broker asuransi

  • Home
  • Topik
    • Asuransi
      • Asuransi Perjalanan
      • Asuransi Kesehatan
      • Asuransi Mobil
      • Asuransi Kecelakaan
    • All About Money
    • Travel
    • Mobil
    • Motor
    • Health
    • Family
    • Lifestyle & Leisure
  • Produk Asuransi
    • Asuransi Perjalanan
    • Asuransi Mobil
    • Asuransi Jiwa
    • Asuransi Kesehatan Individu
    • Asuransi Kesehatan HCP
    • Asuransi Kecelakaan
    • Content Hub
  • About Us
Home  »  Berita • Featured • Lifestyle & Leisure   »   Coronavirus: Antara Social Distancing, Lockdown, dan Istilah Lainnya

Coronavirus: Antara Social Distancing, Lockdown, dan Istilah Lainnya

Berita • Featured • Lifestyle & Leisure

Social Distancing

Penulis: Venessa Mellissa

March 20, 2020

Yuk, pahami lebih detail mengenai istilah social distancing yang sedang diterapkan saat ini untuk memutus rantai penularan virus corona di Indonesia.

Sejak awal Maret 2020 virus corona sudah mewabah di Indonesia. Hingga saat ini, kasus virus corona semakin meningkat dari hari ke hari. Sudah ada 309 kasus yang positif terjangkit virus corona. Selain itu, terdapat 25 kasus yang meninggal dan 15 kasus dinyatakan sembuh. Penambahan 82 kasus ini memang naik cukup signifikan dari hari sebelumnya.

Semenjak mewabahnya virus corona di Indonesia, sudah ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir bahkan memutuskan penularan COVID-19 ini. Mulai dari memberlakukan work from home bagi para pelajar dan pekerja, hingga menerapkan sistem social distancing baik itu di dalam rumah ataupun di tempat umum.

Apa Itu Social Distancing?

Social distancing merupakan upaya mencegah penularan infeksi penyakit dengan menjaga jarak dari kerumunan massa. Sistem ini merupakan tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran wabah seperti corona ini. Namanya juga social distancing berarti Anda diharapkan untuk bisa menghindari kerumunan di transportasi umum, bahkan bisa pula melakukan pembatalan sejumlah acara pertemuan massa.

apa itu social distancing

Lalu, apa bedanya dengan lockdown? Social distancing dan lockdown tentu dua istilah yang berbeda. Jika istilah lockdown diterapkan dalam kaitan pencegahan corona, maka pengertiannya adalah pemerintah wajib mengunci seluruh akses masuk maupun keluar, dari suatu daerah maupun negara.

Selain itu, semua fasilitas publik harus ditutup, seperti sekolah, transportasi umum, tempat umum, perkantoran, bahkan pabrik harus ditutup dan tidak diperkenankan beraktivitas. Semua masyarakat yang daerahnya mengalami lockdown harus mengisolasi diri di dalam dan tidak perbolehkan untuk keluar rumah. China dan Italia menerapkan sistem lockdown.

Baca juga:5 Tip Menerapkan Pola Hidup Sehat

beli asuransi kesehatan

beli asuransi kesehatan

Sementara untuk social distancing, seperti yang sudah dijelaskan tadi lebih merujuk pada tujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang lain dalam jarak dekat, sehingga mengurangi penularan virus dari orang ke orang. Masyarakat wajib menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. Lebih baik mengkarantinakan diri sendiri di dalam rumah untuk terhindar dari COVID-19.

Akibat wabah virus corona ini, sudah ada beberapa negara yang memilih untuk menerapkan social distancing. Contohnya Korea Selatan, Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Penerapan sistem ini dipercaya ampuh menjaga grafik angka penularan wabah virus corona.

Indonesia sudah menjalankan sistem ini sejak 16 Maret 2020 hingga saat ini. Presiden Joko Widodo meminta warga tetap tenang dan waspada. Guna menghambat penularan virus via interaksi, Jokowi juga mengimbau warga bekerja hingga ibadah di rumah.

jaga jarak dengan orang lain

Tidak hanya presiden, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga meminta warga DKI untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Anies meminta warganya melakukan jaga jarak dengan orang lain. Langkah ini dipilih Anies, karena hingga saat ini DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dibandingkan daerah lainnya. “Penularan terjadi karena interaksi orang ke orang, karena itu kita semua harus melakukan social distancing measure pada hari-hari ke depan,” ucap Anies, dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan.

Social distancing terbukti ampuh menjaga grafik angka penularan infeksi tetap landai alias kecil. Sejarah telah memberikan pelajaran tentang ini. Sebuah riset yang dilakukan oleh Akademi Nasional Sains Amerika Serikat menjelaskan sistem ini berhasil menekan angka kematian pada pandemi influenza pada 1918 yang pernah menghajar AS.

Tip Pencegahan Terinfeksi Virus Corona

Dilansir dari www.cnbcindonesia.com ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Berikut ini ulasan selengkapnya:

Cuci Tangan Sesering Mungkin

rajin mencuci tangan

Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air atau bahan mengandung alkohol akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda. Ini langkah mudah yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Yuk, mulai sekarang jangan malas untuk mencuci tangan ya!

Terapkan Social Distancing

Untuk poin ini memang sudah dilakukan di Indonesia. Pemerintah yakin jika langkah social distancing bisa mengurangi bahkan memutuskan rantai penularan virus corona. Selain pemerintah yang bekerja, kita juga sebagai masyarakat Indonesia harus lebih peduli terhadap diri sendiri untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Keluar rumah jika keadaan mendesak dan pastikan memiliki jarak minimal satu meter dengan orang lain apalagi jika mereka dalam keadaan batuk dan bersin.

Baca juga: Tangani Penyakit Serius dengan Pengobatan Rawat Jalan

asuransi kesehatan virus corona

asuransi kesehatan virus corona

Alasannya, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air yang mungkin saja mengandung virus COVID-19.

Hindari Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut

Tangan menjadi media bersarangnya virus dan bakteri. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan berdampak pada kesehatan Anda. Sebagai salah satu langkah mencegah terjadi penularan virus corona, Anda disarankan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Lakukan Aturan Bersin dan Batuk yang Benar

Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar untuk selalu menggunakan tisu jika hendak ingin batuk dan bersin kemudian segera buang tisu bekasnya. Jika tidak ada tisu, Anda bisa menutupi mulut dan hidung dengan siku tangan yang ditekuk. Hal ini dilakukan untuk membatasi penyebaran tetesan cairan yang keluar dari mulut.

Jika Mengalami Demam, Batuk, dan Kesulitan Bernapas, Segeralah Berobat

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.

Baca juga: 5 Obat Paling Penting Dalam Sejarah di Dunia

Layanan Telepon Darurat COVID-19

telepon darurat COVID-19 di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes): 021-5210411 dan 081212123119

DKI Jakarta: 112 dan 081388376955

Jawa Tengah: 024 3580713 dan 082313600560

Jawa Barat: 119 dan 08112093306

Yogyakarta: 0274555585 dan 08112764800

Hubungi layanan ini jika:

  1. Anda mengalami gejala COVID-19.
  2. Anda baru-baru ini berkunjung ke suatu negara atau daerah dengan risiko tinggi virus corona.
  3. Anda telah melakukan kontak dekat dengan seseorang dengan virus corona Darurat COVID-19.

beli asuransi jiwa

beli asuransi jiwa

Pemerintah tidak mungkin bisa menangani kasus COVID-19 ini sendirian. Tentu perlu bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap diri sendiri. Pemerintah sudah mengajurkan untuk social distancing, itu artinya kita sebagai masyarakat Indonesia harus menerapkan mulai saat ini. Selain social distancing, jangan lupa juga untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan sehat dan mencuci tangan dengan rutin. Yuk, bantu pemerintah melawan virus corona di Indonesia!

pengertian social distancing sistem social distancing

Last modified: April 2, 2020

work from home Previous Story:
Anjuran Pemerintah untuk Work From Home di Tengah Wabah COVID-19
wok from home ala Futuready Next Story:
Ini Tip dan Trik Selama Work From Home Ala Karyawan Futuready

Comments are closed.

promo asuransi digibank

Trending

  • Manfaat Mengenalkan Lagu Daerah pada Anak
  • 10 Besar Motivator Indonesia yang Terkenal
  • Ayo, Tebak Siapa Saja Ustadz Terkenal di Indonesia!
  • Sebelum Beli, Ketahui Dulu Biaya Pajak Innova Per Tahun
  • Budaya K-Pop dan Perkembangannya di Indonesia
critical illness

Recent Posts

  • Prosedur-Prosedur Kateterisasi Jantung yang Harus Disiapkan
  • Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan di Tol yang Harus Dihindari
  • Lexus LM 350: MPV Premium yang Mewah dan Modern
  • Jenis-Jenis Komponen Mobil yang Paling Utama
  • 6 Jenis Mobil MG Motor yang Mengguncang Pasar
  • Facebook
  • Instagram
  • You Tube
  • LinkedIn
PT Futuready Insurance Broker

Tempo Scan Tower Lantai 31
Jl. H. R. Rasuna Said Kav 3-4 , Setiabudi
Jakarta Selatan – DKI Jakarta 12950
Telepon: 021-50924198
Whatsapp: +628119884918
Email: [email protected]